BURUNG CIBLEK (PRINIA FAMILIARIS)
Burung kecil ramping, dengan panjang total (diukur dari ujung paruh
hingga ujung ekor) sekitar 13 cm. Hampir seluruh sisi atas badan
berwarna coklat hijau-zaitun. Tenggorokan dan dada putih, perut dan
pantat kekuningan. Sisi dada dan paha keabu-abuan. Ciri khasnya sayap dengan dua garis putih, serta ekor panjang dengan ujung berwarna hitam dan putih. Paruh panjang runcing, sebelah atas berwarna kehitaman dan sebelah
bawah kekuningan. Kaki langsing dan rapuh berwarna coklat kemerahan atau
merah jambu.
Burung yang ramai dan lincah, yang sering ditemui di tempat terbuka atau daerah bersemak di taman, pekarangan tepi sawah, hutan sekunder, hingga ke hutan bakau. Juga kerap teramati di perkebunan teh,
Dua atau tiga ekor, atau lebih, kerap terlihat berkejaran sementara
mencari makanan di antara semak-semak, sambil berbunyi. Ekor yang tipis digerakkan ke atas saat berkicau.
Ciblek mencari mangsanya yang berupa aneka serangga dan ulat, ciblek
berburu mulai dari permukaan tanah hingga tajuk pepohonan. Burung ini
membuat sarangnya di rerumputan atau semak - semak hingga ketinggian sekitar 1,5 m di atas tanah. Sarang berbentuk bola kecil dianyam dari
rerumputan dan serat tumbuhan. Ciblek adalah burung endemik (menyebar terbatas) di wilayah Sumatera, Jawa dan Bali.
Ciblek pari / Ciblek sawah mempunyai bentuk ekor yang panjang sebagai ciri khasnya. Selain itu susunan warna bulunya cenderung ke putih terutama pada bagian dada, namun tetap menonjolkan warna coklat di sekitar punggung dan sedikit dibagian ekornya. Ciblek sawah tergolong sebagai jenis ciblek yang cukup sulit di master.
Ciblek gunung memiliki ciri khas sebagai burung ciblek dengan bentuk tubuh yang besar bila dibandingkan dengan jenis ciblek lainnya. Ciblek jenis ini mempunyai warna bulu coklat tua hampir di seluruh tubuhnya, bunyi ciblek gunung pun bervariasi, sehingga memudahkan sobat burung untuk melatihnya. Jenis ciblek gunung ini sering dijadikan sebagai ciblek kontes atau burung ciblek petarung.
Yang terakhir adalah jenis ciblek kebun yang memiliki dua variasi warna, yang pertama adalah ciblek kebun putih dengan campuran warna abu-abu. Warna putih pada bulu ciblek kebun ini tersusun mulai dari leher bagian bawah hingga ke bawah perutnya.
Sedangkan variasi yang kedua adalah ciblek kuning, sebenarnya ciblek kuning ini masih ada warna putihnya namun tidak mencolok dan lebih cenderung ke warna kuning . Varaisi warna kuning ada di bagian bawah ekornya, dan warna putih kecoklatan terbentang dari punggung sampai ke bagian ekor. Untuk masalah ocehan dari burung ciblek kebun ini lebih ke jenis ngebren, dengan suara yang lantang sehingga jenis ciblek kebun ini menjadi primadona di ajang kontes burung berkicau.
Jenis - Jenis Ciblek
1. Ciblek Pari/Ciblek Sawah
Ciblek pari / Ciblek sawah mempunyai bentuk ekor yang panjang sebagai ciri khasnya. Selain itu susunan warna bulunya cenderung ke putih terutama pada bagian dada, namun tetap menonjolkan warna coklat di sekitar punggung dan sedikit dibagian ekornya. Ciblek sawah tergolong sebagai jenis ciblek yang cukup sulit di master.

2. Ciblek Gunung
Ciblek gunung memiliki ciri khas sebagai burung ciblek dengan bentuk tubuh yang besar bila dibandingkan dengan jenis ciblek lainnya. Ciblek jenis ini mempunyai warna bulu coklat tua hampir di seluruh tubuhnya, bunyi ciblek gunung pun bervariasi, sehingga memudahkan sobat burung untuk melatihnya. Jenis ciblek gunung ini sering dijadikan sebagai ciblek kontes atau burung ciblek petarung.

3. Ciblek Kebun
Yang terakhir adalah jenis ciblek kebun yang memiliki dua variasi warna, yang pertama adalah ciblek kebun putih dengan campuran warna abu-abu. Warna putih pada bulu ciblek kebun ini tersusun mulai dari leher bagian bawah hingga ke bawah perutnya.

Sedangkan variasi yang kedua adalah ciblek kuning, sebenarnya ciblek kuning ini masih ada warna putihnya namun tidak mencolok dan lebih cenderung ke warna kuning . Varaisi warna kuning ada di bagian bawah ekornya, dan warna putih kecoklatan terbentang dari punggung sampai ke bagian ekor. Untuk masalah ocehan dari burung ciblek kebun ini lebih ke jenis ngebren, dengan suara yang lantang sehingga jenis ciblek kebun ini menjadi primadona di ajang kontes burung berkicau.

0 komentar:
Post a Comment