PERILAKU BAGONG PADA KACER
Istilah Kacer Bagong, nguda laut atau mbedesi merupakan sifat alami pada kacer, bagong merupakan prilaku pada kacer yang memekarkan bulu dan menekuk kepala mirip seperti bentuk kuda laut dengan bersuara ciieer, ciieer berulang. Semua kacer memiliki perilaku ngebagong hanya saja munculnya perilaku ngebagong pada kacer satu dengan yang lain berbeda - beda, biasanya dipengaruhi oleh mental dan kondisi fisik seekor kacer.
Bagi para penggemar burung kacer perilaku kacer ngebagong pasti pernah dialami, bahkan kacer jawara sekalipun. Mungkin sulit untuk menghilangkan kebiasaan kacer ngebagong tapi setidaknya bisa di minimalisir dengan perawatan rutin dan berkelanjutan, serta memahami karakter kacer itu sendiri dalam kondisi apa dan penyebab apa kacer tersebut ngebagong.
Faktor - faktor yang mempengaruhi kacer ngebagong antara lain :
Faktor - faktor yang mempengaruhi kacer ngebagong antara lain :
Extrafooding yang berlebihan (Overbirahi)
Extrafooding biasanya faktor utama yang dapat memicu perilaku ngebagong pada Kacer, bisa dari jangkrik, kroto, ulat hongkong dan fooding lainnya yang bisa membuat birahi kacer naik. Extrafooding berlebihan disini dalam artian misalkan kacer yang biasanya hanya diberi fooding jangkrik 2 pagi dan 2 di sore hari kemudian di ubah menjadi 4 pagi dan 4 sore, atau sebaliknya kacer yang biasanya hanya diberi jangkrik sebagai fooding nya kemudian ditambah di beri kroto dan ulat hongkong. Sebaiknya dalam pemberian fooding dapat sobat kicau sesuaikan dengan keinginan kacer hingga di dapat takaran fooding yang tepat.
Kondisi yang tidak fit
Kondisi fisik seekor kacer juga mempengaruhi munculnya perilaku ngebagong, kondisi burung yang tidak sehat dapat diperhatikan dari kotorannya yang biasanya mengandung banyak air atau mencret. Jika dalam keadaan kondisi yang tidak fit kacer yang biasanya tidak bagong dapat tiba - tiba ngebagong. Perhatikan kebersihan sangkar, tempat pakan juga kesegaran fooding yang diberikan serta rutin dijemur dapat menjaga kondisi kesehatan burung.
Pergantian sangkar dan tenggeran
Biasanya sobat kicau sering berganti - ganti sangkar terutama jika ada sangkar yang menarik minatnya, serta tenggeran yang terkadang ikut diganti tanpa memperhatikan kenyamanan kacer itu sendiri, misalkan burung yang biasa dengan sangkar berbentuk kotak kemudian diganti dengan sangkar berbentuk bulat dan tenggeran yang biasanya dibuat sejajar seperti tangga kemudian diubah menjadi menyilang. Secara tidak langsung hal seperti ini juga dapat memicu perilaku ngebagong, buatlah kacer sobat kicau senyaman mungkin didalam sangkarnya.
Frekuensi mandi yang tidak intensif
Kebutuhan mandi bukan hanya bagi burung kacer tetapi semua burung butuh mandi untuk menjaga bulu - bulunya tetap sehat dan terhindar dari kutu. Frekuensi mandi yang tidak intensif juga dapat mempengaruhi kacer ngebagong, sesuaikan kebutuhan mandi menurut kebiasaan kacer masing - masing karena karakter kacer satu dan lainnya tidaklah sama, ada yang senang mandi pagi, siang dan sore ada yang hanya senang mandi pagi dan sore, bahkan ada juga kacer yang senang mandi seminggu sekali.
0 komentar:
Post a Comment