"TELER" KACER SEGUDANG PRESTASI MILIK DENNY ARIANSYAH
Siapa yang tak kenal burung yang satu ini, burung petarung dengan gaya yang eksotik tetapi dibalik semua itu banyak tantangan dalam perawatannya hingga mencapai hasil yang maksimal di arena lomba, banyak sobat kicau memilih burung ini untuk dilombakan atau bahkan hanya sebagai kelangenan dirumah. Sama hal nya seperti Om Denny Ariansyah kicau mania asal kota Prabumulih, memilih Kacer karena tertarik dengan gaya tarung burung yang satu ini, nama Kacer Teler sudah tak asing lagi dikalangan sobat kicau karena prestasinya. Sepintas dari penampilannya tak ada yang istimewa dan bahkan orang tak akan percaya jika kacer milik om Denny ini mempunyai segudang prestasi.
Prestasi Teler bermula pada gelaran lomba yang diadakan EO independent "Goa Putri Cup" tanggal 06 Oktober 2013 yang merupakan event lomba pertama dan hasilnya tidak terlalu mengecewakan untuk burung yang pertama kali masuk ke arena lomba dengan mendapat nominansi ketujuh. Seminggu setelah event Goa Putri Cup, Teler kembali dibawa om Denny di lomba lokalan Prabumulih, pada kelas pertama kelas executive Teler sempat tidak mau nampil sama sekali bagong dari awal sampai akhir, di kelas kedua Teler tampil dengan maksimal dan menjadi juara pertama pada kelas bintang.
Teler sempat mengalami drop dan penampilannya menjadi tidak stabil kurang lebih selama 3 bulan, berkat kesabaran dan ketelatenan om Denny Ariansyah penampilan Teler perlahan mulai membaik ini di buktikan pada lomba lokalan yang di ikutinya dengan juara berturut satu, dua, dan tiga, lalu pada gelaran lomba Road to Presiden Cup yang di adakan di Baturaja hasilnya sangat memuaskan dengan Hattrick juara pertama, sangat disayangkan rencana om Denny batal untuk mengikuti gelaran lomba bergengsi Presiden Cup III 22 Juni 2014 karena Teler memasuki masa mabungnya. Kekecewaan om Denny sedikit terobati, selepas mabung Teler mencapai puncak top formnya tepatnya pada gelaran liga KMPS (Kicau Mania Palembang Sumatera Selatan) dengan berhasil menjadi "BEST OF THE BEST KACER" kategori kacer terbaik selama musim gelaran liga berlangsung. Gelaran lomba yang dimulai pada tanggal 20 April dan berakhir pada tanggal 02 November 2014 ini merupakan inovasi event lomba pertama di Sumatera Selatan dengan sistem liga yang diadakan di beberapa kota antara lain : kota Prabumulih, Lubuk linggau, Rambang Niru, Baturaja, Tanjung Enim dan final berakhir di kota Palembang.
Liga berakhir, Teler kembali memasuki masa mabungnya dan sempat mengalami masalah dengan mabungnya yang tidak tuntas, selesai mabung Teler mulai kembali aktif mengikuti event lomba dan hampir di setiap event lomba yang di ikutinya selalu mendapat juara sampai saat ini, lomba terakhir yang di ikutinya baru - baru ini pada gelaran lomba Bupati Banyuasin Cup hasilnya pun cukup memuaskan dengan menjadi juara tiga dua kali dan juara pertama satu kali, selain itu Teler juga pernah bertemu jawara kacer lainnya yang cukup ternama di berbagai event seperti Speed Racer, Senpi, Panglima Sumatera, Rincong Aceh, Mutiara Hitam dan kacer jawara lainnya, ini cukup membuktikan bahwa Teler burung yang mempunyai kualitas.
Teler Kacer Milik Om Denny Ariansyah |
Teler sempat mengalami drop dan penampilannya menjadi tidak stabil kurang lebih selama 3 bulan, berkat kesabaran dan ketelatenan om Denny Ariansyah penampilan Teler perlahan mulai membaik ini di buktikan pada lomba lokalan yang di ikutinya dengan juara berturut satu, dua, dan tiga, lalu pada gelaran lomba Road to Presiden Cup yang di adakan di Baturaja hasilnya sangat memuaskan dengan Hattrick juara pertama, sangat disayangkan rencana om Denny batal untuk mengikuti gelaran lomba bergengsi Presiden Cup III 22 Juni 2014 karena Teler memasuki masa mabungnya. Kekecewaan om Denny sedikit terobati, selepas mabung Teler mencapai puncak top formnya tepatnya pada gelaran liga KMPS (Kicau Mania Palembang Sumatera Selatan) dengan berhasil menjadi "BEST OF THE BEST KACER" kategori kacer terbaik selama musim gelaran liga berlangsung. Gelaran lomba yang dimulai pada tanggal 20 April dan berakhir pada tanggal 02 November 2014 ini merupakan inovasi event lomba pertama di Sumatera Selatan dengan sistem liga yang diadakan di beberapa kota antara lain : kota Prabumulih, Lubuk linggau, Rambang Niru, Baturaja, Tanjung Enim dan final berakhir di kota Palembang.
Liga berakhir, Teler kembali memasuki masa mabungnya dan sempat mengalami masalah dengan mabungnya yang tidak tuntas, selesai mabung Teler mulai kembali aktif mengikuti event lomba dan hampir di setiap event lomba yang di ikutinya selalu mendapat juara sampai saat ini, lomba terakhir yang di ikutinya baru - baru ini pada gelaran lomba Bupati Banyuasin Cup hasilnya pun cukup memuaskan dengan menjadi juara tiga dua kali dan juara pertama satu kali, selain itu Teler juga pernah bertemu jawara kacer lainnya yang cukup ternama di berbagai event seperti Speed Racer, Senpi, Panglima Sumatera, Rincong Aceh, Mutiara Hitam dan kacer jawara lainnya, ini cukup membuktikan bahwa Teler burung yang mempunyai kualitas.
![]() |
Penghargaan Best of the Best Kacer Liga KMPS & Koleksi Prestasi Kacer Teler |
Cerita singkat Kacer Teler di dapat om Denny Ariansyah pada tahun 2013 dari hasil barter dengan murai batu ekor hitam (murai nias). Sebelum dirawat om Denny Ariansyah, Teler hanyalah burung rumahan yang sangat tidak terawat dengan bulu kusam dan sangat berantakan, bagong ngunci serta salto, "komplit penyakitnya ujar om Denny". Banyak suka duka yang dilalui dalam perawatannya, sama seperti kacer lainnya sebelum mendapat settingan yang tepat beberapa kali dibawa ke arena lomba penampilan Teler sangat tidak stabil sering bagong awal, bagong ditengah, dan terkadang bagong dari awal sampai akhir sesi lomba. Cukup lama untuk mendapatkan settingan yang tepat hingga kerja maksimal, dalam perawatannya Teler tidak bisa digabung satu rumah dengan Kacer lain dan Murai Batu. Berkat tangan dingin om Denny Ariansyah kini Teler telah menjelma menjadi kacer yang berkualitas dengan materi lagu yang cukup mewah Cililin, Lovebird, Tengkek Buto, Rambatan, Ciblek, Air mancur, dan suara burung lainnya serta ditunjang gaya main nagen, vocal dan speed yang rapat, tak heran jika Teler cukup menjadi lawan yang tangguh bagi para sobat kicau khususnya kicau mania Sumatera Selatan.
Berikut om Denny Ariansyah berbagi kepada sobat kicau mengenai perawatan harian dan perawatan lomba kacer Teler, yang mungkin dapat dijadikan perbandingan sobat kicau.
Perawatan harian pagi krodong dibuka Teler langsung masuk ke kandang umbaran proses mandi dan penjemuran dilakukan di dalam kandang umbaran sampai kurang lebih pukul 10 pagi, Teler kembali di masukkan ke sangkar harian untuk diberi fooding kroto secepuk dan jangkrik 5 ekor sambil di anginkan sebentar sebelum kembali di krodong untuk di master. Pukul 4 sore krodong dibuka dan kembali dimasukkan ke kandang umbaran proses mandi tetap sama dilakukan di kandang umbaran, selesai mandi kembali di masukkan ke sangkar harian di anginkan sebentar fooding sore tetap sama pada fooding pagi kroto secepuk dan jangkrik 5 ekor kemudian kembali di krodong untuk beristirahat.
Perawatan lomba tidak jauh berbeda seperti perawatan hariannya, hari senin sampai hari kamis tetap berlaku rawatan harian, pada hari jumat burung tetap dimasukkan di dalam kandang umbaran seperti perawatan harian hanya durasi penjemurannya sedikit lebih lama sampai terlihat burung membuka mulutnya, hari sabtu menu foodingnya tetap sama pagi dan sore seperti perawatan harian tetapi sudah tidak dimasukkan ke kandang umbaran lagi, proses mandi pagi dan sore dilakukan di keramba mandi. Malam hari menjelang lomba sebelum beristirahat Teler diberi ulat hongkong 1 ekor kemudian kembali di kerodong dan ditempel master untuk beristirahat. Pagi sebelum berangkat lomba Teler dimandikan fooding full kroto, jangkrik 1 ekor dan ulat hongkong 1 ekor kemudian kembali di krodong, sampai di lokasi lomba krodong di buka sebentar agar Teler beradaptasi dengan suasana lapangan lalu di krodong kembali, kebiasaan Teler sebelum lomba dimulai biasanya dikondisikan jauh dari lapangan jangan sampai terdengar suara burung sejenis dan murai batu sampai sesi kelas yang di ikuti.
Om Denny Ariansyah Pemilik Kacer Teler |
Perawatan Harian
Perawatan harian pagi krodong dibuka Teler langsung masuk ke kandang umbaran proses mandi dan penjemuran dilakukan di dalam kandang umbaran sampai kurang lebih pukul 10 pagi, Teler kembali di masukkan ke sangkar harian untuk diberi fooding kroto secepuk dan jangkrik 5 ekor sambil di anginkan sebentar sebelum kembali di krodong untuk di master. Pukul 4 sore krodong dibuka dan kembali dimasukkan ke kandang umbaran proses mandi tetap sama dilakukan di kandang umbaran, selesai mandi kembali di masukkan ke sangkar harian di anginkan sebentar fooding sore tetap sama pada fooding pagi kroto secepuk dan jangkrik 5 ekor kemudian kembali di krodong untuk beristirahat.
Perawatan Lomba
Perawatan lomba tidak jauh berbeda seperti perawatan hariannya, hari senin sampai hari kamis tetap berlaku rawatan harian, pada hari jumat burung tetap dimasukkan di dalam kandang umbaran seperti perawatan harian hanya durasi penjemurannya sedikit lebih lama sampai terlihat burung membuka mulutnya, hari sabtu menu foodingnya tetap sama pagi dan sore seperti perawatan harian tetapi sudah tidak dimasukkan ke kandang umbaran lagi, proses mandi pagi dan sore dilakukan di keramba mandi. Malam hari menjelang lomba sebelum beristirahat Teler diberi ulat hongkong 1 ekor kemudian kembali di kerodong dan ditempel master untuk beristirahat. Pagi sebelum berangkat lomba Teler dimandikan fooding full kroto, jangkrik 1 ekor dan ulat hongkong 1 ekor kemudian kembali di krodong, sampai di lokasi lomba krodong di buka sebentar agar Teler beradaptasi dengan suasana lapangan lalu di krodong kembali, kebiasaan Teler sebelum lomba dimulai biasanya dikondisikan jauh dari lapangan jangan sampai terdengar suara burung sejenis dan murai batu sampai sesi kelas yang di ikuti.
0 komentar:
Post a Comment